Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilihan Hasil Pemutakhiran Tingkat Kecamatan Pamulang Dipimpin Ketua PPK

Beritajurnalis.net, Tangsel | Rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran ( DPHP) tingkat PPK kecamatan Pamulang pada pilkada serentak tahun 2024, berlangsung di aula kecamatan Pamulang selasa 06/08/2024. 

Kegiatan dipimpin langsung ketua PPK Dendi Sudarmaji, hadir dalam acara Camat H. Mukroni, Komisioner KPU Kota Tangsel Bambang Dwitomo, Kasubag Rendatib KPU Firza Gemilang, Anggota PPK Kecamatan Pamulang, Komisioner Bawaslu Tangsel Karina Permata Hati /Apri Roles Saputra.

Kasiepem Kecamatan Pamulang Ibnu Tansil Mubarok, Kapolsek Pamulang ( mewakili) AKP BM Nainggolan, Danramil ( Mewakili AM Siregar), Ketua Panwascam Pamulang Khoirudin, FKD Se Kecamatan Pamulang.

Camat Pamulang dalam sambutan menyampaikan Rapat pleno dalam rangka mensukseskan pilkada Gubernur dan wakil Gubernur serta Walikota Tangsel, kami berharap kepada masyarakat penyalur kegiatan ini bahwa setiap pelaksanaan dari waktu ke waktu tertentu nya akan semakin baik di waktu yang akan datang.

Ada dua hal yang perlu kita catat bahwa tujuan kita yaitu ingin mensukseskan jalan nya pilkada secara serentak di seluruh Indonesia, tugas kita menjaga kondusifitas wilayah dengan menjamin terlaksananya pilkada tersebut aman dan lancar," jelasnya. 

Sementara ketua PPK Dendi Sudarmaji, mengatakan Rapat pleno tingkat kecamatan Pamulang yaitu untuk menerima laporan terkait hasil rekapitulasi dari tiap tiap kelurahan, yang mana nanti data yang sudah masuk akan kita daftarkan ke KPU kota Tangsel,  namun dia mengatakan daftar nama calon pemilih tetap dinamis karna kita ngak tau ada perubahan apakah sebelum pilkada ada yang meninggal ataupun pindah maka untuk sementara yang saat ini sudah terdaftar sementara, maka itu yang akan kita bawa ke KPU.

"Nanti daftaf nama calon pemilih akan di bawa lagi ke tiap tiap kelurahan dan akan di pajang di tempat terbuka sehingga masyarakat bisa melihat dan kemudian di cermati kembali selama 10 hari untuk di berikan tanggapan kepada masyarakat, barangkali ada masyarakat namanya belum terdaftar ataupun yang sudah meninggal tetapi masih ada namanya sehingga akan di lakukan perubahan," ungkapnya.

( Rus )