Musyawarah Warga ResidenOne, Ketidak Hadiran RW Sangat Melecehkan Warga

BERITAJURNALIS.NET, TANGSEL– Ratusan warga Perumahan Residen One yang terletak di Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, berkumpul pada Sabtu, 8 Februari 2025, untuk mengadakan silaturahmi sekaligus musyawarah terkait dugaan penyelewengan terhadap iuran pelayanan lingkungan (IPL). Acara ini dihadiri oleh Camat Serpong Utara, Lurah Jelupang, Kapolsek Serpong, Danramil, serta tokoh masyarakat setempat, dengan total 324 warga yang turut hadir.

Meski demikian, musyawarah tersebut terkesan kurang lengkap karena ketidakhadiran Ketua RW. Sugeng, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, mengungkapkan rasa kekecewaannya atas absennya Ketua RW yang seharusnya menjadi bagian penting dari pertemuan tersebut.

"Ketidakhadiran Ketua RW ini jelas menjadi sebuah penghianatan terhadap warga Residen One dan pelecehan terhadap pimpinan beliau, yaitu Camat dan Lurah yang sudah hadir, meskipun sudah kami undang khusus. Alasan yang diberikan sangat tidak bisa diterima," ujar Sugeng.

Dalam musyawarah tersebut, ada tiga poin penting yang disepakati warga:

1. Perubahan AD/ART

2. Ketidakpercayaan terhadap RW yang ada

3. Penataan ulang porsi tugas antara RW dan Forward

Sugeng juga menegaskan, ketidakhadiran Ketua RW dinilai sangat merendahkan warga dan menambah ketidakpuasan terhadap kepemimpinan yang ada. Ia pun menyarankan agar Ketua RW segera mundur atau dilakukan pemilihan ulang.

"Saya berharap agar Lurah sebagai pihak yang berwenang dapat segera mengambil tindakan dengan memanggil Ketua RW dan mencabut SK yang telah dikeluarkan. Kami, warga Residen One, sudah cukup dengan bukti-bukti yang ada. Pemilihan ulang adalah langkah yang perlu diambil untuk memastikan transparansi dan kepercayaan warga kembali terjaga," tegas Sugeng.

Selain itu, hadir juga seorang notaris yang merupakan warga Residen One, yang mengonfirmasi bahwa persyaratan untuk melakukan pemilihan ulang sudah terpenuhi, salah satunya adalah undangan khusus kepada Ketua RW yang ternyata tidak hadir. Notaris tersebut juga memastikan bahwa daftar hadir sudah tercatat dengan lengkap.

Dengan kesepakatan bersama, warga Residen One berharap perubahan dalam struktur kepemimpinan dapat segera dilakukan demi tercapainya transparansi dan keadilan dalam pengelolaan IPL di lingkungan mereka.

" Rus "