Melalui Aplikasi SIDEWINSIA, Doktor Cinta Sampah Hubungkan Desa Wisata se-Indonesia

Melalui Aplikasi SIDEWINSIA, Doktor Cinta Sampah Hubungkan Desa Wisata se-Indonesia

Smallest Font
Largest Font

BERITAJURNALIS.NET, ,-DEPOK,-Berawal dari keperihatinannya melihat tumpukan sampah yang terserak di mana- mana, di perumahan, di kampus, di tepi jalan, di taman, apalagi di pasar. Dr.  Nining Latianingsih SH.MH, Dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merasa terpanggil hatinya untuk ikut membenahi sampah. Di tahun 1993, ketika saya mulai senang melakukan penelitian, saat itu fokus saya belum ke sampah. Penelitian saya masih ada sedikit campuran sesuai kebutuhan masyarakat saat itu. Namun, tetap saja saya merasa ada yang kurang dengan apa yang telah saya lakukan, kata Nining mengawali pembicaraan," Depok Jumat (13/12).


"Barulah pada tahun 2006 saya mulai menaruh minat ke sampah. Dimulai dengan penelitian mengenai kebijakan sampai pengelolaaan dan pengolahan sampah. Puncaknya di tahun 2010 ketika saya memperoleh pendanaan dari Kemenristek, yakni Program Hibah Kompetisi (PHKI) tema C, hibah pengabdian masyarakat untuk kegiatan 3 tahun (2010-2013), dengan Tim : Dr.A.Tossin Alamsyah STMT, Nunung Martina ST MT, Imam Hariyadi  MBA, Dewi WInarni Suyanti, Dra. SEL Ninggarwati, Yus Munif,serta Wakil dari Pemda Depok dan diajukan lagi untuk PPUPK untuk 3 tahun (2013-2015) berikutnya. Saat itu saya bekerjasama dengan Pemda Depok membantu mengelola dan mengolah sampah di kota Depok, dengan luaran mendirikan Unit Pengelola Sampah (UPS) di kampus dan lingkungan masyarakat (Perumahan Politeknik UI), dengan nama Poli Sekar Asri", ujarnya.


"Lama kelamaan saya semakin tertarik mengangkat permasalahan sampah di masyarakat ke dalam penelitian. Bahkan hibah penelitian yang saya peroleh dari Kemenristek pun digunakan untuk mengurusi sampah. Pada akhirnya di tahun 2015 dibentuklah Asosiasi dan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) tentang pengolahan sampah. Saya berkeinginan membuat tempat uji bagi petugas sampah di kabupaten kota, sehingga dalam penerimaan pegawai haruslah yang memiliki inisiatif dan kreatif dalam menghasilkan proses dan tempat pengelolaan sampah PNJ di tahun 2012.


Ketertarikannya terhadap sampah membuatnya menjelajahi desa-desa di luar Jawa bahkan sampai ke luar negeri. Nining mencari tahu bagaimana masyarakat disana mengelola sampah dan tempat- tempat wisatanya. "Dari sinilah awal ketertarikan saya terhadap desa wisata. Saya berkeliling ke desa-desa di Jawa Barat. Berkunjung ke Bali, Lombok, Surabaya, Kalimantan dan Sumatera. Termasuk juga ke Singapura, Malaysia, Australia, Jepang dan Inggris", ujar Nining mengenang perjalanan panjangnya.


"Di tahun 2013 saya mulai meneliti tentang Desa Wisata. Timbul pertanyaan saya, bagaimana kebijakan pemerintah daerah mengelola Wisata daerahnya. Beberapa Desa Wisata terkenal di Kabupaten Bogor seperti Pamijahan Cilember, Kampung Urug, Batu Layang dan Pulo Geulis menjadi obyek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Saat itu bekerjasama dengan Pemda Bogor, Walikota Bogor, Dinas Pariwisata Bogor, PT Panorama dan Hotel 101 Bogor".


"Hibah penelitian yang saya peroleh berasal dari berbagai sumber, seperti: Skema Strategi Nasional, Hibah Bersaing, Fundamental, Hibah Kompetitif, UJI (Unit Jasa dan Industri), Diseminasi dan PPTTG BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), PPUPIK (Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus), LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), SImlitabmas, BIMA, Matchingfund, Inovokasi, serta Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di internal kampus", jelas Nining. 

Disamping sebagai peneliti dan pengabdi, Nining juga beberpa kali melakukan pendampingan dan pembimbingan Tim mahasiswa PNJ yang banyak mendantanginya untuk meminta menjadi pembimibing seperti P2Md (alif -AK), P2MD (bahrain-AK) PKMPM (Bahrain-AK), HIPMI PT PNJ (J Mony-TE) c, LOmbaLKT Mataram Lombok (Yunita-AK), Lomba Business Plan National Yogyakrta (Yunita_AK), MC BAC Internatioanal Menado (dezzeta-AN), P2MD (M.nurakmal-TM), Business Plan yogya (Yunita-AK), Ekosistem kewirausahaan (Hermil _Nurshiva AN), Koin FE unnes (YUnita -AK), businesplan BACPontianak ( Nurhsiva-AN), wirausaha (Kroajinan- Annissiyanari_AN), wirausaha (Imdwibit Desa Yuk _ Rizka Sakinah_AN), LKTI (Jakarta smat city innovation_ismi _ak) dan banyak lagi karya-karya mahasiswa.

Selain itu Nining juga menulis banyak buku yang rata-rata hasil penelitian dan pengmas, dan semuanya sudah terdaftar hak Ciptanya. buku yang sudah ditulisnya adalah kurang lebih sebanyak 49 buah buku, antara lain yaitu Transaksi Elektronik Untuk Bisnis MICE (2018).

Pengolahan sampah terpadu dalam Upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan partisipasi msyarakat desa Ciampea (2018), Pengantar Hukum Bisnis Mice (2019), Mengelola bisnis ikan Patin (2019), Kewirausahaan berbasis IKDU (2019), serpihan pengalaman menuju kehidupan yang lebih bermakna (2019), Sakura (sahabat buku bandara, inovasi peningkatan budaya lietersi penumpang pesawat melalui perpustakaan mini berbasis Internet of Thinks (IOT) 2019, hukum perlindungan konsumen dalam transaksi elektronik (2019), model kebijakan pengelolalan Bisnis Desa WIsata (2020), Implementasi penerapan kebijakan homestay pada Desa Wisata saat pandemi covid-19 (2020).

Respon Kebijakan terhadap pandemi Covid-19 dan Pertimbangan untuk Perumusan Kebijakan Pengelolaan Pembangunan Desa Wisata di Masa Depan (2020), Proknal (Produk Kesehatan New Normal):

 Inovasi Diversifikasi Limbah Kulit Pisang Kepok menjadi Masker Berfilter dan Handwash Antibakteri sebagai Solusi meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Bogor di Era New Normal (2021), Teknik Budidaya Cabe Paprika dengan Irigasi Tetes (2021), Inovasi Desa Wisata pada Masa Pandemi Covid-19 berbasis Digitalisasi 4.0 92021), Bakti Kami Pada Pertiwi(2021), Transpomasi UMKM di Era Digital: Peluang, Tantangan dan Inovasi (2022), pengembangan uzaha baso (2022), Manajemen Kepariwisataan Berkelanjutan (2022), Pengelolaan Pengabdian Masyarakat: Prinsip Dasar dan Aplikasi (2022), Aligning Strategic MSME Entrepreneurship to Local Government Policy: A Case Study of a Tourism Village in Bogor Indonesia(2022), Aplikasi Program SIDEWINESIA untuk Promosi Desa Wisata(2022), Manajemen Pengabdian Masyarakat : konsep, strategi dan implementasi (2022), Inovasi Buku Tiga Dimensi Kenalkan Batik pada Anak Usia Dini dengan Teknologi Augmented Reality (2022), Penerapan Hukum bisnis di Indonesia (2022), Pengaruh Pandemi Covid - 19 terhadap strategi Pemasaran UMKM(2022), Sistem Informasi Pemasaran UMKM Desa Wisata (SIPUMDEWI) (2023), Penerapan Hukum Islam di Indonesia (2023), technopreneur digital di era society (2023), transformasi digiital dalam produksi pangan olahan (2024).

Nining juga menghasilkan luaran dari Penelitian dan pengemas seperti Hak Cipta, Hak Merek serta Paten. Dan pernah marumuskan kebijakan public, rekayasa social, yaitu draft naskah akademik berkaitan dengan kebijakan pengelolaan Desa Wisata, penerapan system informasi Desa Wisata Indonesia pada Desa Wisata di Kabupten Bogor, Kebijakan pengelolaan sampah di kota Depok, kemiskinan dan penerapan kriteria kemiskinan didaerah Kabupaten Kutai Timur Kalimantan. 


Tidak hanya itu juga, Nining sangat aktif berorganisasi, yaitu : forum komunikasi Dosen sebagian dewan pengarah bidang Hukum, BPOM sebagai fasilitator Pusat, MUI Pusat anggota Hukum dan HAM, SKH PNJ, anggot sentra kajian Halal PNJ, Sekertaris Senat PNJ, Kepala Sentra KI/Wahana HKI PNJ, Koordinator   penelitian pada Asosiasi Doktor Hukum Indonesia. Ketua Yayasan IKDU Indonesia Hijau, Asesor BKD, Reviewer Penelitian dan Pengemas Kemenristek Dikti dan Dirjen Vokasi serta Internal.


Lahirnya Sidewinesia Academy


Lebih jauh Nining menceritakan perjuangannya dalam melakukan penelitian/riset terapan. "Pada tahun 2021 saya mengajukan proposal riset terapan ke LPDP berjudul "Sistem Informasi Desa Wisata Indonesia (Sidewinesia)". Sebagai pilot projectnya diterapkan di 5 Desa Wisata di Kabupaten Bogor yaitu Desa Wisata Tugu Utara, Desa Wisata Batu Layang, Desa Wisata Cilember, Desa Wisata Cimande dan Desa Wisata Bantar Karet. Platform Sidewinesia ini dapat diterapkan sebagai alat pemasaran desa- desa Wisata dengan kekuatan sistem berbasis VR 360 atau Virtual Reality 360. Kamera ini dapat merekam seluruh pemandangan dengan sudut 360 derajat secara berkelanjutan, sehingga penonton dapat melihat video dari berbagai sudut. Caranya dapat menggunakan HP Android atau langsung pada websitenya. Platform Sidewinesia sudah didaftarkan hak ciptanya", ujarnya.


Ada beberapa judul penelitian yang berkaitan dengan desa wisata yaitu:

1.) pengembangan SIDEWINESIA sebagai Platform Promosi Desa Wisata Inovasi

2). Sistem Informasi Untuk Peningkatan Daya Saing UMKM Desa Wisata Pasca Pandemi Covid 19

3). Pemberdayaan Desa Melalui Peningkatan Desa Wisata Berbasis Digital Di Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

4). Pembinaan Kelompok Usaha Tani melalui Pengembangan dan Modernisasi Peralatan Pertanian di Desa Cilember Kabupaten Bogor

5.) Sistem Informasi Untuk Peningkatan Daya Saing UMKM Desa Wisata Pasca Pandemi Covid 19

6.) Pemberdayaan Desa Melalui Peningkatan Desa Wisata Berbasis Digital Di Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

7.) Pengembangan Usaha Produksi Pangan Olahan Berbasis Digital pada Desa Wisata di Kabupaten Bogor.

"Sungguh tidak terduga, saat ini sudah ada beberapa kabupaten yang minta pendampingan untuk mendirikan Desa Wisata, di antaranya adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kabupaten Demak, dan beberapa kabupaten di luar Jawa. Pada setiap kabupaten akan dibuatkan naskah akademik tentang pengelolaan dan pengembangan Desa wisata daerah tersebut. Draft naskah akademik nantinya akan dibahas di Komisi DPRD masing-masing Kabupaten/Kota. Saat ini yang sedang saya kerjakan bersama tim Sidewinesia adalah, melakukan pendampingan untuk mendirikan Desa Wisata di Provinsi Jawa Barat, Kerjasama dengan koordintor Desa Wisata dan kampung Wisata Jawa Barat", jelas Nining.


Grand Launching Sidewinesia Academy, tanggal 22 Desember 2022 dihadiri oleh ketua asoiasi Desa WIsata, Kepala P3M PNJ, Ketua jurusan AN serta undangan yang lainnya.

Pada tangal 2 desember 2024, P3m PNJ kedatangan tamu dari Politeknik Negeri Bandung (PolBan), yaitu Tim yang diketuai oleh bu Neneng, bu Dr. carolin dan bu Euis ketua Poli Sekar Asri, Tim dari Polban, mau mengadakan studi banding ke Politeknik Negeri Jakarta, dalam rangka membuat pusat unggulan pengolahan sampah di Poliban dengan hibah.   

Studi banding mengenai Pengolahan sampah terpadu di PNJ, akan tetapi IKDU Center di PNJ sudah tidak ada lagi, akan tetepi pusat pengolahan sampah yang masih berdiri adalah Poli Sekar Asri yang masih ada di lingkungan Masyarakat yang dikelola oleh ibu-ibu PKK yang diketuai oleh Ibu Dede R Greny, akhirnya mereka banyak cerita dan bertanya kepadai ibu-ibu  ….PSA, bagaimana mengawali pembuatan pengolahan sampah ini.

Dengan senang hati mereka dapat bercerita lengkap dari ibu-ibu PSA/PKK. Menceritkan bahwa awalnya Poli Sekar Asri dibangun oleh Ibu Nining bersamaan dengan Pusat Pengolahan IKDU center di PNJ. Jadi sebagai inisiatornya adalah Ibu Nining…setiap mendapatkan pendanaan hibah penelitian, Bu Nining selalu menerapkannya di kebun Poli Sekar Asri, bahkan kami diajak pelatihan pernah satu bis, untuk meningkatkan kemampuan ibu-ibu PKK yang akhirnya kami juga menjadi pelatih di setiap RT atau Kelurahan jika ada yang minta. Menurut ibu Utin dan ibu-ibu yang hadir di kebun Poli Sekar Asri, jadi sekarang kami sudah dibagi-bagi, ada yan bagian persampahan ada yang bagian hasil olahan pupuk, tanaman hias dan lain-lain.

Alhamdulillah ini berkat bimbingan dari ibu Nining bahkan sejak tahun 2005, sebelum PHKI tema C ada… sampai saat ini masih eksis.

"Bisa dikatakan sambil menyelam minum air, dua tiga pulau terlampaui. Seperti pepatah itulah apa yang saya kerjakan", ungkap Nining.

"Untuk mensosialisasikan Sidewinesia di Cianjur, saya berkolaborasi dengan PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia) Jawa Barat dan KKN Kelompok 1 UNPI, yang merupakan Kuliah Kerja Nyata Universitas Putra Indonesia.

"UNPI adalah Universitas pertama di Kabupaten Cianjur. Platform Sidewinesia saya sampaikan di hadapan wakil dari kabupaten cisnjur, Rektor UNPI, Ketua Komisi C DPRD, Dinas Pariwisata, ASDA (Asisten daerah), Brin Daerah, Biro Hukum daerah, Kepala Desa dan tokoh masyarakat. Untuk program kedepannya, Insya Allah Tim Sidewinesia akan roadshow ke beberapa daerah yang sudah minta untuk pendampingan. Semoga saya dan tim diberi kelancaran dan kemudahan dalam membagi ilmu kepadA MASYARAKAT saat mengakhiri wawancara ini.

" ADV "

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow