Calon Bupati Terpilih No urut 01 Ratu Ngadu Bonnu Wulla Hadir Sidang Mk 

Calon Bupati Terpilih No urut 01 Ratu Ngadu Bonnu Wulla Hadir Sidang Mk 

Smallest Font
Largest Font

BERITAJURNALIS.NET,JAKARTA - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya Nomor Urut 1 Ratu Ngadu Bonnu Wulla-Dominikus Alphawan Rangga Kaka memberikan keterangan sebagai Pihak Terkait untuk Perkara Nomor 177/PHPU.BUP-XXIII/2025. Diketahui, Pemohon Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya Nomor Urut 2 Fransiskus Marthin Adilalo-Jeremia Tanggu yang mendalilkan hubungan kekeluarga dengan mantan bupati (Pihak Terkait) yang diduga dapat mengerahkan aparatur sipil negara (ASN).

Sidang mendengarkan jawaban Termohon, keterangan Pihak Terkait, dan keterangan Bawaslu, serta pengesahan alat bukti perkara ini dilaksanakan Panel 3 yang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat dengan didampingi oleh Hakim Konstitusi Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih pada Kamis (23/1/2025). Eric Manurung sebagai kuasa hukum Pihak Terkait membantah seluruh dalil Pemohon. Salah satu dalilnya adalah pengaruh hubungan kekeluargaan antara Ratu Ngadu Bonnu Wulla yang merupakan istri dari Bupati Sumba Barat Daya periode 2013-2018 dalam pengerahan ASN.

Menurutnya, dalil adanya grup pesan singkat WhatsApp yang berisi para ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya yang diperintahkan untuk memberikan donasi juga merupakan hal yang mengada-ada dan cenderung dipaksakan. Percakapan di dalamnya pun juga tak serta-merta dapat dikaitkan Pihak Terkait.

“Dalam percakapan tersebut tidak dijelaskan untuk apa dan kepada siapa donasi tersebut diperuntukkan. Dalam bukti tersebut tidak ada satupun kata-kata yang menyebutkan Pihak Terkait dalam percakapannya,” ujar Eric di Ruang Sidang Pleno, Gedung 1 MK.

Eric juga membantah permohonan yang menyebut Pihak Terkait diduga mengerahkan ASN, camat, dan kepala desa di enam kecamatan. Menurutnya, dalil tersebut adalah fitnah, karena Pemohon tidak menjelaskan secara rinci bagaimana Pihak Terkait bisa mengerahkan ASN, camat, dan kepala desa itu.

Ratu Ngadu Bonnu Wulla yang hadir dalam sidang tersebut juga ingin menyampaikan kepada warga Kabupaten Sumba Barat Daya bahwa politik itu tidak kotor, tapi politik adalah jalan untuk estafet kepemimpinan untuk memajukan masyarakat. Hal tersebut selaras dengan semboyan Kabupaten Barat Daya "Loda Wee Maringi Pada Wee Malala" yang artinya tanah dengan sumber air kehidupan yang terberkati dan padang yang subur untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

"Akhirnya ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumba Barat Daya yang sudah menciptakan iklim yang kondusif dalam suasana persaudaraan," ujar Ratu. 

" Novi "

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow